Selasa, 12 Agustus 2014

Apa Itu Penyakit HIV AIDS

Apa itu HIV
"HIV" merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Untuk memahami apa artinya, mari kita periksa satu-satu singkatan ini:
  • Human = Manusia - Virus ini khusus hanya dapat menginfeksi manusia.
  • Immunodeficiency = defisiensi imun - HIV melemahkan sistem kekebalan tubuh dengan menghancurkan sel-sel penting yang melawan penyakit dan infeksi. Artinya tidak ada protek tubuh terhadap berbagai jenis penyakit.
  • Virus - virus hanya dapat memperbanyak dirinya dengan mengambil alih sel dalam tubuh inangnya.
Virus HIV layaknya seperti virus lainnya, termasuk yang menyebabkan "flu" atau pilek biasa. Tapi ada perbedaan penting, dari waktu ke waktu, sistem kekebalan tubuh Anda dapat menghapus sebagian besar virus dari tubuh Anda. Itu tidak terjadi pada HIV, sistem kekebalan tubuh manusia tidak bisa menyingkirkan itu. Itu berarti bahwa setelah Anda memiliki HIV, Anda memiliki virus ini untuk seumur hidup.

Kita tahu bahwa HIV dapat bersembunyi untuk jangka waktu yang lama dalam sel-sel tubuh Anda dan bahwa virus ini menyerang bagian penting dari sistem kekebalan tubuh, yakni sel T atau sel CD4. Tubuh Anda harus memiliki sel-sel penting ini untuk melawan infeksi dan penyakit, tetapi HIV menyerang mereka, menggunakan mereka untuk membuat lebih banyak salinan dari dirinya sendiri, dan kemudian menghancurkan mereka.

Seiring waktu, HIV dapat menghancurkan begitu banyak sel CD4 Anda bahwa tubuh Anda tidak dapat melawan infeksi dan penyakit lagi. Ketika itu terjadi, infeksi HIV dapat menyebabkan AIDS, tahap akhir dari infeksi HIV.

Namun, tidak semua orang yang memiliki HIV berkembang menjadi AIDS. Dengan pengobatan yang tepat, disebut "terapi antiretroviral" (ART), Anda dapat menjaga tingkat virus HIV dalam tubuh Anda untuk tetap rendah. ART adalah penggunaan obat-obatan HIV untuk melawan infeksi HIV. Ini melibatkan mengambil kombinasi obat HIV setiap hari. Obat HIV dapat mengendalikan virus sehingga Anda dapat hidup lebih lama, hidup sehat dan mengurangi risiko penularan HIV kepada orang lain. Sebelum pengenalan ART di pertengahan 1990-an, orang dengan HIV bisa berkembang menjadi AIDS hanya dalam beberapa tahun. Saat ini, orang yang didiagnosis dengan HIV dan diobati sebelum penyakit ini berkembang lebih lanjut, dapat memiliki harapan hidup mendekati normal.

Tidak ada obat medis yang aman dan efektif untuk HIV saat ini, tetapi para ilmuwan terus bekerja keras untuk menemukan obat hiv aids suatu hari nanti, dan tetap berharap.

Apa itu AIDS

"AIDS" adalah singkatan dari Acquired Immunodeficiency Syndrome. Untuk memahami apa artinya, mari kita bahas satu persatu:
  • Acquired = diperoleh, AIDS bukanlah sesuatu yang dapat diwariskan dari orang tua. Anda mendapatkan AIDS setelah kelahiran.
  • Immuno = sistem kekebalan tubuh Anda mencakup semua organ dan sel-sel yang bekerja untuk melawan infeksi atau penyakit.
  • Deficiency = Kekurangan, Anda mendapatkan AIDS ketika sistem kekebalan tubuh "kekurangan", atau tidak bekerja dengan cara yang semestinya.
  • Sindrom adalah kumpulan gejala dan tanda-tanda penyakit. AIDS adalah sindrom, bukan penyakit tunggal, karena ini adalah penyakit kompleks dengan berbagai komplikasi dan gejala.
Seperti disebutkan di atas, AIDS adalah tahap akhir dari infeksi HIV, dan tidak semua orang yang memiliki HIV maju ke tahap ini. Orang-orang pada tahap ini akibat HIV telah merusak parah sistem kekebalan tubuh, yang menempatkan mereka pada risiko untuk infeksi oportunistik.

Individu akan dianggap telah mengidap AIDS jika memiliki satu atau lebih infeksi oportunistik secara spesifik, kanker tertentu, atau jumlah yang sangat rendah akan sel CD4. Jika Anda memiliki AIDS, Anda akan memerlukan intervensi medis dan pengobatan untuk mencegah kematian.

Sumber: http://www.aids.gov/hiv-aids-basics/hiv-aids-101/what-is-hiv-aids/

Buah Merah Bisa Mengobati HIV AIDS

Indonesia terkenal dengan kesuburan tanahnya, letak geografis yang berada di lingkungan iklim tropis menjadikan tanah air tercinta ini kaya akan pertumbuhan flora dan fauna. Di Indonesia bagian timur, tumbuh subur buah yang ditenggarai memiliki khasiat khusus yang berguna dalam bidang kesehatan, buah Merah namanya.

Buah ini tidak memiliki ukuran kecil seperti Anggur dan tidak berambut layaknya rambutan. Buah merah memiliki bentuk yang serupa dengan buah nangka, namun memiliki ukuran yang lebih panjang, lonjong dan tentu saja berwarna merah.

Buah merah juga tidak dapat dikonsumsi begitu saja layaknya buah-buahan yang beredar di pasaran. Buah yang memiliki warna nyentrik merah marun ini butuh proses yang cukup panjang untuk kemudian dapat dikonsumsi. Sulit menemukan buah yang satu ini di ibu kota, karena buah merah hanya tumbuh di daerah Papua dan sekitarnya.

Buah yang dikenal oleh masyarakat Wamena, Papua, dengan sebutan Kuansu ini merupakan termasuk tanaman keluarga pandan-pandanan dengan pohon menyerupai pandan, namun tinggi tanaman dapat mencapai 16 meter dengan tinggi batang bebas cabang sendiri setinggi 5-8 m yang diperkokoh akar-akar tunjang pada batang sebelah bawah. Secara umum habitat asal tanaman ini adalah hutan sekunder dengan kondisi tanah lembab.

Buah dengan kuncup tertutup daun buah ini tidak hanya memiliki fisik yang unik saja. Buah merah juga mampu mengobati berbagai jenis penyakit seperti Kanker, Tumor, Hepatitis, dan HIV/Aids.

Sulit dipercaya memang jika buah merah ini mampu menjadi obat hiv aids, sementara para ahli medis terus mencoba membuat obat yang dapat menyembuhkan AIDS. Keraguan yang timbul dari khasiat buah merah pun terbantahkan dan memang mampu menyembuhkan penyakit menular yang satu ini.

Dari informasi berbagai sumber yang dikutip merdeka.com, buah merah digadang mampu mengendalikan virus HIV/AIDS karena mengandung banyak tokoferol dan betakaroten yang sangat tinggi.

Kedua kandungan ini berfungsi sebagai antioksidan dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia. Kandungan tersebut juga berkombinasi untuk memecah asam amino yang dibutuhkan oleh virus penyebab AIDS, HIV, sehingga virus tersebut tak dapat hidup jauh lebih lama dalam tubuh pengidap penyakit ganas tersebut.

Tokoferol adalah senyawa antioksidan yang larut dalam lemak dan ditemukan dalam minyak sayur. Tokoferol berfungsi hampir sama seperti betakaroten, yaitu pencegah penyakit degeneratif. Vitamin ini diperlukan untuk pengembangan otot, sel darah merah dan reproduksi normal.

Selain itu, tokoferol dalam buah merah juga mengandung banyak vitamin E, yang bisa mengencerkan darah. Hal ini tentu sangat baik untuk penderita stroke. Salah satu pemicu stroke adalah tekanan darah tinggi dan pembekuan darah, yang menyebabkan pembuluh darah bisa pecah. Pecahnya pembuluh darah ini disebut stroke.

Luar biasanya lagi, buah ini konon hanya bisa tumbuh di negeri Papua. Hingga kini banyak ahli yang berusaha mengembangkan agar buah yang satu ini bisa dikembangkan di mana saja, tidak hanya di bumi cendrawasih.